Menjebol password BIOS

Posted in Uncategorized with tags on Juli 7, 2009 by surianacuy

Password BIOS memang sangat berguna untuk melindungi komputer Anda supaya tidak ada orang lain yang dapat mengganti konfigurasi komputer Anda. Tapi password tersebut bisa menjadi malapetaka jika Anda lupa. Nah, jika Anda lupa password BIOS Anda, di bawah ini kami tampilkan default password yang aslinya memang disediakan oleh pembuatnya untuk mengantisipasi kejadian password yang terlupakan. Yang perlu Anda lakukan adalah mencoba satu per satu password tersebut sampai Anda menemukannya 🙂

AWARD BIOS
01322222, 589589, 589721, 595595, 598598, AWARD SW, AWARD_SW, Award SW, AWARD PW, _award, awkward, J64, j256, j262, j332, j322, HLT, SER, SKY_FOX, aLLy, aLLY, Condo, CONCAT, TTPTHA, aPAf, HLT, KDD, ZBAAACA, ZAAADA, ZJAAADC, djonet, %øåñòü ïpîáåëîâ%, %äåâÿòü ïpîáåëîâ%

AMI BIOS
AMI, A.M.I., AMI SW, AMI_SW, BIOS, PASSWORD, HEWITT RAND, Oder

PHOENIX
BIOS, CMOS, phoenix, PHOENIX

Password lainnya yang bisa Anda cob
LKWPETER, lkwpeter, BIOSTAR, biostar, BIOSSTAR, biosstar, ALFAROME, Syxz, Wodj

Meminimalisir Serangan Virus

Posted in Software, ViRuZ with tags , , , on Juli 6, 2009 by surianacuy

Meminimalisir Serangan Virus (1): Tampilkan Ekstensi File

Fakta #1: Rata-rata pengguna awam terkena virus karena tidak menampilkan ekstensi file, sehingga menjadi lebih sulit membedakan apakah file tersebut virus atau file asli. Semakin sulit apabila iconnya adalah folder. Solusinya: Perlihatkan ekstensi file dengan cara:buka Explorer-Tools-Folder Options, di tab View, hilangkan check pada “Hide Extensions for Known Files Types”. Kemudian lihatlah, sekarang di explorer, file kita menampilkan ekstensi, kecuali folder. Namun pada virus umumnya, ekstensi yang digunakan biasanya .exe atau .scr, maka ketika kita melihat sebuah folder atau file dokumen word dengan ekstensi .exe atau .scr, bisa langsung disikat aja, karena itu virus. Artikel mendatang : Meminimalisir Serangan Virus (2): Ubah Icon File!! Semoga Bermanfaat..

Meminimalisir Serangan Virus (2): Ubah Icon File!!

Repot banget seandainya komputer kita menggunakan Windows, kemudian terkena virus yang cukup mematikan. Komputer kita jadi lambat minta ampun. Berhari-hari begadang semalam suntuk cuma buat ngusir virus-virus. Copy antivirus ke teman ke sana ke mari, ngeluarin tenaga dan biaya yang tidak sedikit, dan itu semua mungkin lo! Ada sebuah cara untuk meminimalisir serangan virus. Fakta #2: Rata-rata virus menggunakan icon folder, dokumen Microsoft Word, Excel, dan biasanya menduplikat icon file berekstensi .rtf. Okey, saat ini, kita bisa sepakat dengan fakta di atas. Kalau seandainya memang si virus menduplikasi dirinya kemudian menggunakan icon standar ekstensi .doc (icon dokumen MS Word), terkadang kita tertipu. Dan terkadang kita mengeksekusi file tersebut, karena kita tidak bisa membedakan yang mana virus dan dokumen asli. Dan memang itulah tujuan dari VMI. Solusi atas fakta #2: Merubah icon-icon folder, dokumen word, dan .rtf menjadi icon yang lain Caranya: masuk ke..

Meminimalisir Serangan Virus (3): Manipulasi msvbvm60.dll

Fakta #3: Banyak virus yang dibuat menggunakan Visual Basic Solusi : Memanipulasi library ‘msvbvm60.dll’ Apaan tuh msvbvm60.dll? msvbvm60.dll adalah sebuah file library yang terletak di direktori C:WindowsSystem32 yang dibutuhkan aplikasi basis Visual Basic agar dapat berjalan. Kalau seandainya msvbvm60.dll ini dihapus, bukankah virus yang dibuat pake VB jadi ga bisa jalan? Tapi jadinya, aplikasi VB non-virus pun jadi tidak dapat berjalan. Tapi tunggu dulu, kita gak perlu menghapus, cukup me-rename saja. Di sini akan saya kasih cara cepatnya. Menggunakan Batch File Buka notepad.exe dan ketikkan : ren C:windowssystem32msvbvm60.dll nnnmsvbvm60.dll save dengan nama: “vbren.bat” dan disimpan di direktori “C:windows” jika sudah di simpan, buatlah satu lagi tapi isinya : ren C:windowssystem32 nnmsvbvm60.dll msvbvm60.dll lalu save dengan nama: “vbfix.bat” dan disimpan juga di direktori “C:windows” Kalo udah nih, maka langkah selanjutnya jadi lebih enak..

Meminimalisir Serangan Virus (4): Matikan Autorun!

Fakta #4 : Banyak virus yang dieksekusi otomatis akibat autorun Banyak banget virus yang langsung dieksekusi melalui fitur autorun ketika kita memasukkan flashdisk atau CD ke komputer. Kok bisa sih? Mekanismenya sederhana aja. Di flashdisk, ada sebuah file bernama autorun.inf, nah ketika kita memasukkan flashdisk, windows akan langsung mencari file ini, dan mengeksekusi file yang dimaksud. Misalnya saja dalam file autorun tersebut terdapat perintah mengeksekusi file msvb.vbs, yang ternyata adalah virus, maka bisa berabe tuh! Solusi : Matiin Autorun! Simpel! Ketika memasukkan UFD atau CD, tekan dan tahan tombol shift, kurang lebih 5-10 detik, maka autorun tidak berfungsi! Cara kedua, bisa juga melalui Group Policy Editor. Masuk ke run > gpedit.msc > User Configuration > Administrator Templates > System > Turn Off AutoplayKlik kanan > Properties > Enable. Maka nantinya fitur autoplay akan dimatikan. Yah, walaupun cara ini udah basi.

Tips Melindungi File Penting dari Virus

Fakta : Virus suka menghapus data-data ekstensi Microsoft Office Salah satu virus lokal yang terkenal ganas, sempat membuat saya panas dingin karena berhasil menghapus file makalah yang susah payah saya buat 3 hari 3 malam. Yang pasti temen-temen bisa ngira, kira-kira apa ekstensi file makalah saya? Pasti ekstensi Microsoft Word, yaitu *.doc, yup, tepat sekali. Itu baru makalah, seandainya skripsi saya hilang begitu saja, atau data-data penting saya yang lain raib, bisa stress juga! Solusi : Ubah Ekstensi Filenya! Kenapa merubah ekstensi file? Begini nih, sebuah virus lokal, kalo dibredel, memiliki algoritma yang nyaris atau hampir sama. Menggandakan diri > Membuat File Induk > membuat salinan folder > menghapus semua file ekstensi *.doc, *.xls, *.ppt di drive tertentu > ……..Saya katakan hampir sama, karena tidak semua virus menghapus file kita. Terkadang hanya menyembunyikan saja. Oke! Kita rubah ekstensi file *.doc kita. Kalau kita punya 2-3 fil


Tingkatkan Kapasitas Memory PC Dengan USB Flashdisk

Posted in OverClock with tags , on Mei 2, 2009 by surianacuy

usb_flashdiskRandom Access Memory (RAM) atau biasa dikenal Memory memiliki peranan penting dalam kinerja sebuah komputer. Semakin besar kapasitas sebuah Memory, semakin kencang pula performa dari komputer tersebut. Lalu bagaimana jika anda ingin menambah kapasitas Memory? selain membeli, anda bisa memanfaatkan Flashdisk yang anda miliki sebagai gantinya. Bagaimana caranya?

Flashdisk bisa dimanfaatkan sebagai pengganti Memory, meskipun masih harus diperlukan Memory asli dalam sebuah PC. Sebab, fungsi dari Flashdisk tersebut hanyalah sebagai Virtual memory. Menurut Wikipedia, Virtual Memory adalah sebuah mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem. Mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan swap file, page file atau swap partition.

Dalam arti yang lebih sederhana, Virtual Memory adalah Memory tambahan untuk mengantisipasi jika data yang ada pada Memory utama sudah penuh.

Untuk bisa menggunakan flashdisk sebagai Virtual Memory, hal penting yang harus diperhatikan adalah kondisi Motherboard dan flahsdisk yang sudah mendukung sistem USB 2.0.

Lebih bagus lagi, jika flashdisk anda sudah menggunakan fasilitas ready boost.

Ready Boost adalah fasilitas yang digunakan untuk Sistem Operasi Windos Vista. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan pada Windows XP. Cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pasang Flashdisk pada PC anda.

2. Pada Menu My Computer, klik kanan, lalu pilih Properties

3. Pilih tab Advanced, lalu klik tombol Settings yang ada pada kotak Performance

4. Sebuah jendela akan muncul, lalu klik tab Advanced, klik lagi tombol Change pada kotak Virtual memory

5. Pilih drive C, kemudian pilih No paging file. Lalu lanjutkan dengan mengklik tombol Set

6. Pilih drive dimana flashdisk anda berada (misalkan drive F), biasanya diberi nama Removable disk jika anda belum memberi nama pada flashdisk tersebut. Setelah itu pilih System managed size lalu klik tombol Set

7. Pada kotak Total paging file size for All drives, masukkan nilai Recommended yang tidak melebihi kapasitas flashdisk

8. Jika yang terjadi ternyata nilainya lebih, anda bisa memasukkan nilai total dari kapasitas flashdisk. Caranya klik pilihan Custom Size lalu pada Initial Size dan Maximum Size diisi dengan nilai total dari kapasitas flashdisk, namun anda harus menyisakan 5 – 6 Mb dari nilai total flashdisk. Ini merupakan persyaratan dari Windows XP itu sendiri. Jika sudah, klik tombol Set

9. Klik OK lalu Restart komputer

Komputer anda pun telah terpasang tambahan Memory dari flashdisk.